3 Pemanfaatan Data Science di Balik Spotify

Spotify, perusahaan musik dan media digital terbesar nomor satu di dunia, sangat terkenal dengan pemanfaatan Artificial Intelligence dan Machine Learning untuk kesuksesannya. Seperti perusahaan lainnya, bukan rahasia lagi bahwa Spotify menggunakan data yang mereka miliki untuk menghasilkan sebuah fitur dan produk baru.

Setiap hari senin, Spotify akan mengeluarkan playlist baru yang berisi 30 lagu baru yang belum pernah Anda dengar bernama Discover Weekly. 30 lagu ini tidak dipilih secara asal, melainkan dipilih berdasarkan artis favoritmu. Tetapi, fitur ini tidak berhenti disitu saja. Discover Weekly mempunyai kekuatan untuk merekomendasikan artis baru berdasarkan tipe lagu yang Anda dengar, atau bahkan dari halaman artis yang Anda kunjungi.

Di belakang semua ini berada sebuah Artificial Intelligence yang mengumpulkan dan menganalisa semua data yang diperlukan. Walaupun dari 30 lagu ini tidak 100% akan Anda sukai, pasti ada beberapa lagu yang nyantol di kupingmu. Kami sendiri pun sudah menambahkan beberapa lagu dari playlist ini ke playlist personal.

Selain ini, tentu masih banyak lagi pengaplikasian Data Science yang dilakukan oleh Spotify, penasaran? Simak selengkapnya di sini!

Spotify Wrapped

Spotify Wrapped adalah landing page yang berisi statistik yang sudah dipersonalisasikan khusus untuk Anda. Pada setiap akhir tahunnya, Spotify akan mengeluarkan data ini yang memberitahu berapa lama Anda mendengarkan musik. Tak hanya itu, ia juga memberikan data artis favorit dan top genre lagu yang Anda sering dengar. Spotify telah menghasilkan grafik yang bertampilan menarik dengan bantuannya Data Analysis dan Data Visualization.

Spotify Wrapped menjadi kampanye marketing tersukses Spotify karena uniknya data ini membuat Anda berinisiatif untuk membagikannya di media sosialmu.

Mungkin diantara kita adalah salah satu korban kampanye Spotify Wrapped karena setiap tahunnya banyak diantara kita yang ingin mengekspresikan keunikannya dari analitik Spotify ini melalui Instagram. Bagi Anda para pengguna Spotify juga pasti pernah juga share hasil akhir tahun Spotify Wrapped Anda setidaknya ke keluarga atau teman dekat Anda untuk menjadi topik obrolan.

Spotify for Artist

Bukan hanya untuk pendengar musik aja, tapi Spotify juga berinisiatif untuk mengeluarkan Aplikasi khusus artis yang menghasilkan musik dan memutuskan untuk menerbitkan lagunya di Spotify. Fungsi dari aplikasi untuk artis ini ibaratnya seperti Google Analytics untuk sebuah website. Spotify for Artists menyediakan tools analitik dari album apa yang paling ngehits, playlist yang menghasilkan fanbase baru, sampai seberapa banyaknya user yang mendengarkan lagunya secara keseluruhan. Data tersebut membantu para manajer dan artis untuk merencanakan tur selanjutnya dengan lebih efektif berdasarkan dari analisa data yang dimiliki.

Targeted Ads

Lebih dari 50% pengguna Spotify tidak berlangganan premium dan akan menerima iklan berbentuk audio, video dan spanduk tampilan. Untuk menguntungkan Anda dan pihak pemasang iklan, Spotify pertama akan mengumpulkan data dan melakukan analisa data untuk menampilkan iklan yang relevan pada waktu yang tepat. Namun, banyak sekali pengguna yang tidak suka melihat iklan. Untuk menghasilkan user experience yang positif, Spotify juga membangun fitur “Skip Ads” untuk Anda yang merasa iklan yang ditampilkan tidak relevan.

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di https://careers.telkom.co.id/ ya!