5 Skill yang Harus Kamu Miliki sebagai Data Scientist

LivinginTelkom
3 min readApr 28, 2022

--

Apakah kamu pernah mendengar tentang pekerjaan seorang Data Scientist? Atau kerap menemukan lowongan Data Scientist di portal pencari pekerjaan?

Banyak perusahaan besar yang membutuhkan pekerja dengan profesi Data Scientist, jika kamu sering mengakses aplikasi lowongan pekerjaan maka kamu akan sadar bahwa profesi ini juga menawarkan gaji yang cukup tinggi.

Nah, apa sebenarnya Data Scientist itu?

Seiring berjalannya waktu, kebutuhan bisnis berkembang dengan sangat pesat dan kompetitor pun semakin bertambah. Tentunya untuk dapat terus bersaing dengan kompetitor, sebuah perusahaan membutuhkan strategi bisnis yang tepat. Profesi seorang data scientist sederhananya adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengolah data yang besar (big data) dan dapat menghasilkan strategi bisnis yang mempengaruhi pengambilan keputusan di suatu perusahaan.

Lalu, apakah profesi ini sama dengan profesi seorang statistikawan? Tentu saja berbeda. Seorang statistikawan memproses dan mengolah data dengan cara manual dan menggunakan ilmu statistika dan matematika sedangkan seorang data scientist harus memiliki kemampuan menggabungkan ilmu komputer (programming) dengan ilmu statistika dan matematika.

Selain skill programming yang harus dimiliki sebagai seorang data scientist, kamu juga harus memiliki 5 skill di bawah ini:

  1. Critical Thinking
    Sebagai seorang data scientist kamu dituntut untuk dapat berpikir secara kritis. Karena big data yang diolah sangat kompleks dan membutuhkan analisa yang tepat. Tentunya kamu harus dapat mengidentifikasi permasalahan yang timbul dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data scientist juga harus mampu melakukan riset guna memverifikasi ketepatan argumen dan hasil penelitian. Pemikiran yang kritis juga mampu untuk mengidentifikasi adanya bias dalam suatu permasalahan dan mampu membentuk suatu kesimpulan.
  2. Problem Solving
    Untuk memberikan solusi dan strategi yang tepat bagi perusahaan seorang data scientist harus mampu memecahkan suatu permasalahan. Tahapannya adalah dengan memahami permasalahan tersebut, menentukan akar masalah, mencari solusi dan menerapkan solusi terbaik pada permasalahan tersebut. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk menetapkan apakah solusi yang diberikan sudah tepat atau belum.
  3. Innovative
    Menjadi seorang yang inovatif berarti memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk menciptakan gagasan dan ide yang bernilai untuk dapat mengembangkan suatu bisnis. Sebagai seorang data scientist, kamu harus mampu untuk berinovasi dalam mengolah data. Karena variasi data akan terus bertambah dan cara atau metode-metode lama tentu tidak akan selamanya mampu mengatasi variasi data yang terus muncul. Kemampuan inovasi untuk membentuk metode baru dalam memproses suatu data sangatlah diperlukan.
  4. Striving for Perfection
    Seorang data scientist akan selalu menemukan data-data dalam jumlah besar baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Untuk memproses seluruh data ini dibutuhkan ketelitian dan ketepatan agar meminimalisir kesalahan. Maka seorang data scientist dituntut untuk selalu sempurna dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Skill ini juga mampu mengembangkan kemampuan personal seorang data scientist karena terbiasa untuk menetapkan standar yang tinggi dalam memecahkan suatu permasalahan.
  5. Never Stop Learning
    Sebagai seorang data scientist akan selalu ada hal baru dan pengetahuan baru yang dapat dipelajari. Mempelajari hal baru akan mempermudah dalam menciptakan ide dan gagasan baru yang dapat dibagikan kepada lingkungan di sekitar kita. Dengan mempelajari hal baru akan membantu mengembangkan cara berpikir dan menyehatkan otak. Memproses big data dapat menghasilkan banyak solusi dan kesimpulan, bukan tidak mungkin juga muncul kesalahan-kesalahan. Namun kesalahan tersebut dapat dipelajari untuk dapat dicegah dikemudian hari.

Skill — skill di atas sangat dibutuhkan oleh seorang data scientist, baik soft skill dan hard skill harus dapat dikembangkan secara seimbang. Profesi data scientist membutuhkan kombinasi kemampuan yang sangat kompleks, selain mengolah data kamu juga harus memahami statistika dan pemahaman bisnis untuk dapat menghasilkan keputusan yang sangat berpengaruh bagi suatu perusahaan. Tak heran profesi ini sangat populer dan paling diminati terutama dalam era digital.

Berdasarkan pengalaman sebagai seorang data scientist, Ananda Dwi Putri — Data Scientist di Telkom Indonesia membagikan ceritanya di Instagram @livingintelkom #digitalstory disini.

Berikut rangkuman cerita dari Kak Ananda:
Sebagai seorang data scientist banyak tantangan yang dihadapi, yaitu:

  1. Mengadaptasi model dengan data yang sangat beragam
  2. Menghasilkan model yang dapat dengan mudah menampilkan pola, trend, atau pattern dari data yang dimiliki
  3. Menghasilkan output yang sesuai dengan ekspektasi

Tantangan ini dapat mendorong seorang data scientist untuk dapat terus berinovasi, haus akan hasil yang sempurna, dan tidak pernah berhenti untuk belajar.

Selain itu profesi data scientist yang kompleks membutuhkan dua hal penting:

  1. Fleksibilitas jam kerja untuk membantu produktivitas
  2. Fasilitas self development (pengembangan dan pengujian skill lewat ujian sertifikasi)

Dan kedua hal ini didapatkan jika bekerja sebagai seorang Data Scientist di Telkom Indonesia dan dapat menciptakan zona nyaman yang positif.

Memulai karir sebagai seorang Data Scientist membutuhkan banyak skill dan kemampuan yang cukup kompleks. Jika kamu berhasil mempelajari dan menghadapi tantangan sebagai seorang data scientist, kesempatan karir terbuka lebar untukmu!

Sampai jumpa di artikel selanjutnya teman-teman!

--

--

LivinginTelkom
LivinginTelkom

Written by LivinginTelkom

A professional youth community of @telkomindonesia Our story of Learn, Grow, Contribute to Indonesia: A great place for digital innovation champions

No responses yet