Digistar Class 2022: MentorKU by LivinginTelkom Reborn
Tulisan dari Abdullah Wildan Ulhaq — Telkom University
Teman-teman pernah mendengar kata ‘Mentoring’? Sebagian besar teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan istilah mentoring. Saat ini, metoring sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan di banyak perusahaan. Secara bahasa, mentoring berasal dari bahasa Inggris yang berarti pendampingan. Adapun secara definitif, mentoring merupakan sebuah tindakan atau proses membantu dan membimbing orang lain untuk mendukung pengembangan diri mereka.
Pada dasarnya, mentoring memang menekankan tujuannya pada ‘pengembangan diri’ atau personal development alih-alih pengembangan karir atau carrer development secara langsung. Mengapa demikian? Tentu saja karena mentoring is about people. Artinya, ketika seorang mentor membantu mentee-nya dalam misalnya, meningkatkan self-awareness atau self-confidence, maka sebenarnya, perilaku tersebut juga akan memberikan dampak pada aktivitas sehari-hari menteenya, termasuk juga dalam pekerjaannya.
Mentoring dibutuhkan karena akan memberikan banyak manfaat dan pengaruh yang besar, tidak saja pada kehidupan pribadi seseorang, tetapi juga dalam kehidupan profesionalnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lydell C. Bridgeford menyatakan bahwa lebih dari 71% dari 500 Fortune Companies sudah menerapkan mentoring. Tidak hanya itu, penelitian ASTD juga menyebutkan bahwa 75% eksekutif berpendapat bahwa mentoring memainkan peran kunci dalam karir mereka. Lagi, menurut buku The War for Talent, 95% peserta mentoring mengatakan bahwa pengalaman mentoring memotivasi mereka untuk melakukan yang terbaik. Tentu, masih banyak lagi fakta-fakta mengenai kebermanfaatan mentoring pada individu maupun perusahaan.
Agar mentoring yang baik bisa terwujud, tentu dibutuhkan pula mentor-mentor yang baik. Sebab, mentor yang baik pastinya akan membantu mentee-nya untuk bertumbuh dan berkembang sehingga menjadi the best version of themselves, baik dalam hal pencapaian tujuan pribadi ataupun karir. Mentor yang baik akan berbagi pengalaman hidupnya, mengenalkan the new ways of thinking, memberikan challenge agar teman-teman dapat melampaui limiting assumptions, dan masih banyak lagi. Dengan pembekalan melalui mentoring tersebut, teman-teman akan kaya dengan insight dan experience. Intinya, seperti kata Bob Proctor, mentor yang baik adalah ‘someone who sees more talent and ability within you than you see in yourself, and helps bring it out of you’.
Dalam proses pengembangan diri dan pengembangan karir, teman-teman membutuhkan setidaknya dua jenis kemampuan, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah pengetahuan dan kemampuan teknis spesifik yang dimiliki oleh seorang individu. Hard skill dapat diperoleh melalui banyak pengalaman hidup, seperti jenjang pendidikan maupun jenjang karir. Misalnya, ketika teman-teman mempelajari atau mengikuti kursus bahasa Inggris, maka teman-teman akan mahir dalam berbahasa Inggris. Atau, jika teman-teman bekerja dalam bidang content creative, teman-teman akan mengetahui cara membuat konten yang eye-catching. Contoh hard skill yaitu kemampuan billigual atau multilingual, database management, programming, SEO/SEM Marketing, UI Design, Statistical Analysis, dan masih banyak lagi.
Berbeda dengan hard skill, soft skill merupakan skill yang diperoleh dari kebiasaan dan sifat pribadi yang membentuk cara teman-teman bekerja, baik sendiri maupun dengan orang lain. Effective communication, integrity, empathy, problem solving, creativity, teamwork, open-mindness, dan adaptability adalah beberapa bentuk softskill. Perbedaan utama antara hard skill dan soft skill dapat diketahui dari bagaimana mereka diperoleh dan digunakan di tempat kerja. Hard skill kebanyakan diperoleh melalui pendidikan atau training dan biasanya melibatkan penggunaan tools atau software tertentu. Sementara soft skill lebih dilihat sebagai sifat atau karakteristik kepribadian yang mungkin sudah dikembangkan selama bertahun-tahun, baik secara sadar ataupun tidak. Biasanya soft skill ini akan terlihat ketika teman-teman berinteraksi dengan orang lain atau menghadapi situasi sulit untuk pertama kalinya.
Baik hard skill maupun soft skill sama-sama dibutuhkan untuk menunjang proses pengembangan diri. Apalagi di era digital seperti saat ini, keduanya akan sangat diperlukan. Tidak cukup teman-teman hanya berhenti di pengembangan hard skill saja, atau juga tidak cukup teman-teman hanya mengembangkan soft skill saja. Hard skill diperlukan untuk menyelesaikan problem teknis di lapangan, sementara soft skill dibutuhkan untuk menciptakan suasana yang nyaman di lingkungan kerja.
Sebagaimana namanya, skill atau kemampuan adalah hal yang bisa teman-teman asah dan pelajari. Baik hard skill dan soft skill bukanlah sebuah priviledge yang diperoleh sejak lahir atau yang hanya bisa didapatkan oleh sebagian orang saja. Selagi teman-teman memiliki keinginan untuk terus meningkatkan kualitas diri, sejatinya akan selalu banyak jalan menuju apa yang teman-teman ingin wujudkan.
“Tapi, aku belum tau skill apa yang mau di-develop.” Disitulah peran dan fungsi mentor diperlukan. Teman-teman membutuhkan seseorang yang siap membantu untuk membongkar potensi terpendam yang mungkin tidak teman-teman sadari. Tidak hanya itu, dengan adanya mentor dan kegiatan mentoring, teman-teman akan diberikan arahan, motivasi, tantangan, dan juga support. Oleh karena itu, sebagaimana di-notice di awal, mentoring akan sangat membantu teman-teman dalam mengembangkan diri.
Nah, sebagai wadah teman-teman untuk mengembangkan diri, tahun 2022 tepatnya di bulan Juni ini, Mentorku by LivinginTelkom kembali hadir dengan semangat dan nama baru, yaitu Digistar Class. Digistar Class merupakan kelas mentoring intensif selama 2 bulan yang ditujukan kepada mahasiswa/i, fresh graduate, komunitas digital, dan diaspora. Program Digistar Class ini akan dilaksanakan secara online. Meskipun begitu, tidak akan berkurang esensi dan tujuan diselenggarakannya Digistar Class karena pasti rangkaian acaranya akan lebih seru dibandingkan tahun lalu. Kegiatan mentoringnya sendiri dilaksanakan secara berkelompok dengan 20 mentee perkelompok, 1 mentor, dan 1 buddy. Nanti, teman-teman yang beruntung bisa menjadi bagian dari 1000 mentee yang akan mengikuti seluruh rangkaian Digistar Class.
Rangkaian kegiatan Digistar Class nanti akan seru bervariasi. Mulai dari Connect Class di awal rangkaian kegiatan, disusul Learning Class, kemudian ada Growth Class, lalu Contribute Class. Teman-teman akan belajar langsung dari Mentor terpilih Telkom Indonesia, tidak hanya berupa teori saja, tetapi juga prakteknya secara langsung.
Disana, teman-teman akan mendapatkan materi mengenai hard skill dan juga soft skill dengan masing-masing topik yang beragam. Teman-teman akan mempelajari Digital Ecosystem, Digital Connectivity, Digital Platform, Digital Services, International Digital Business, dan Digital Connectivity di materi hard skill. Adapun topik-topik soft skill-nya yaitu Personal Branding & Communication, Career Planning & Preparation, dan Design Thinking & Growth Mindset.
Selama menjalani program Digistar Class, teman-teman akan mendapatkan banyak benefit dan privileges sebagai mentee, diantaranya yaitu:
- Mentoring Class bersama para mentor profesional yang terpilih dari TelkomGroup
- Mengenal lebih dekat dengan 6 anak perusaaan Telkom Indonesia
- Mendapatkan E-Certificate dari Vice President HC Telkom Indonesia
- Memperluas network dengan para future leaders se-Indonesia
- Berkesempatan untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja profesional
- Berkesempatan untuk mengikuti Digistar Visit ke Telkom Landmark Tower, Jakarta
- Mendapatkan peluang realisasi ide kreatifnya melalui program Innovillage
Gimana, temen-temen, keren dan seru abis kan kegiatannya? Supaya temen-temen lebih tau gambaran keseruan kegiatannya, yuk kita simak testimoni dari dua Best Mentee di program MentorKU by LivinginTelkom tahun lalu, yaitu kak Zikri dan kak Lave!
Zikri Kurniawan
https://www.instagram.com/zikrikrnwn_/
Selama 2 bulan terakhir, saya bergabung di MentorKU by Livingintelkom untuk mengembangkan diri. Pertama kali, saya tertarik bergabung karena program ini memberikan saya kesempatan untuk dimentori langsung oleh para profesional muda Telkom Indonesia hingga akhirnya saya memutuskan untuk bergabung di MentorKU by Livingintelkom.
Topik mentoring yang saya pilih adalah Communication, karena skill komunikasi sangat penting untuk menunjang karir.
Tidak hanya ilmu dasar komunikasi, saya dan teman-teman kelompok 9 juga diberikan kesempatan untuk mempraktikan langsung.
Dari program ini, saya bisa mengembangkan skill public speaking, mc, presentasi, dan insight mengenai perencanaan karir dari mentor. Mentoring dikemas dengan seru dan menyenangkan.
Di graduation day ini, alahmdulillah saya mendapat predikat top 5 best mentee dan mendapat kesempatan mini internship: 3 days 2 nights exclusive program with Telkom Indonesia at Telkom Landmark Tower Jakarta.
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh @livingintelkom dan @kampusupdate !
Terimakasih juga untuk mentor saya kak Faza Rasyadan, buddy saya kak Nadya Allifta, dan seluruh mentee kelompok 9 communication.
Sampai jumpa di acara selanjutnya!
“Connecting Youth to Learn, Grow, and Contribute to Indonesia”
#MentorKUbyLivinginTelkom
Laveane H
https://www.instagram.com/lavveane/
[MentorKU by LivinginTelkom Graduation Day]
Selama kurang lebih 2 bulan terakhir, Alhamdulillah saya berkesempatan berprosess bersama teman-teman hebat saya dari seluruh Indonesia diprogram MentorKU by LivinginTelkom untuk mengembangkan diri. Pertama kali saya tertarik bergabung karena ingin menemukan lingkungan baru yang membangun saya untuk proses kedepannya serta untuk memperluas zona nyaman saya hingga akhirnya saya memutuskan untuk bergabung di MentorKU by LivinginTelkom. Topik mentoring yang saya pilih adalah scholarship karena saya memiliki cita-cita untuk mengembangkan segi keilmuan dan pengetahuan di bidang ilmu yang saya tekuni.
Merasa bersyukur dan senang sekqli menjalani program ini. Terlebih waktu mendapat kesempatan mendapat mentor yang baik dan profesional dan buddy yang menyiapkan acara dengan baik serta kelompok 17 yang sangat mendukung pengembangan diri saya setiap harinya💖
Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh @Livingintelkom dan @KampusUpdate ! Sampai jumpa di acara selanjutnya!
“Connecting Youth to Learn,Grow, and Contribute to Indonesia”
#MentorKUbyLivinginTelkom