Incaran Berbagai Industri, Data Analyst Perlu Kuasai 4 Tools Populer Ini!
Saat ini, banyak perusahaan yang menyadari bahwa nilai strategi bisnis berbasis data membutuhkan praktisi yang dapat memberikan wawasan mengenai aliran informasi yang dikumpulkan secara konstan. Melalui penelitiannya tahun 2021 lalu, Northeastern University menunjukkan, 70% eksekutif sebuah perusahaan akan lebih memilih kandidat pekerja yang memiliki keterampilan data.
Data Analyst menjadi salah satu profesi bidang data yang tumbuh secara cepat dan menjadi incaran banyak perusahaan seiring pertumbuhan dunia digital. Memiliki peran yang bernuansa di berbagai industri dan bisnis mengharuskan Data Analyst untuk menguasai skills dan tools sesuai kebutuhan tertentu.
Bagi pemula yang baru akan memulai karir menjadi Data Analyst atau mungkin bertanya-tanya bagaimana melakukan transisi karir di bidang satu ini, DQLab telah merangkum 4 tools populer yang kerap digunakan oleh seorang Data Analyst!
Excel
Siapa yang tidak pernah mendengar software satu ini? Rasanya, Excel sudah menjadi salah satu tools populer yang kerap digunakan oleh banyak orang dalam menjalankan tugas mereka. Hal tersebut juga berlaku pada Data Analyst. Excel merupakan aplikasi spreadsheet yang dikembangkan oleh Microsoft. Memiliki berbagai fitur menarik, seperti melakukan perhitungan matematika, membuat grafik, membuat tabel dan makro, menyimpan dan menyajikan data secara rapi, menjadi alasan betapa populer dan perlunya praktisi data menguasai Excel. Selain itu, tools ini juga memiliki ratusan formula baik formula sederhana hingga kompleks yang bisa digunakan oleh Data Analyst untuk mengolah data.
SQL
Tools satu ini merupakan bahasa kueri database yang membantu Data Analyst untuk mengekstrak data, melakukan operasi analisis, menyimpan dataset dengan rapi serta pengambilan informasi tertentu dari database. SQL sangat berguna untuk membantu dalam mengelola kumpulan data dengan volume yang besar. Beberapa sistem manajemen database relasional yang menggunakan sistem SQL adalah oracle, sybase, microsoft SQL server, access, ingres, dan lainnya.
Python
Menjadi bahasa pemrograman yang populer di dunia, Python dapat digunakan untuk membantu berbagai tugas dan tanggung jawab seorang Data Analyst. Python dapat diakses secara gratis, bersifat open source dan menggunakan script code yang dianggap lebih mudah untuk dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, seperti java atau c+. Bahasa pemrograman ini sangat cocok untuk digunakan oleh pemula, maupun profesional. Selain itu, data pada artikel yang bertajuk “10 most In-Demand Daya Science Skills in 2021” juga menunjukkan Python menjadi skill berupa bahasa pemorgraman yang berada pada urutan pertama.
R
Tools populer yang perlu dikuasai oleh Data Analyst adalah R. Menjadi bahasa pemrograman statistika yang banyak digunakan oleh praktisi Data, R memiliki berbagai kegunaan, seperti analisis dan manipulasi data statistika (pemodelan statistika), serta grafik. Bahasa Pemrograman R merupakan tool pengolahan data yang bersifat open source. Hal tersebut menyebabkan bahasa pemrograman ini gratis untuk digunakan dan dapat dimodifikasi oleh siapapun. Dalam penggunaannya, R menjadi bahasa pemrograman yang cukup fleksibel karena dapat dijadikan pilihan terbaik untuk melakukan manajemen data kompleks serta analisis statistik di berbagai bidang.
Data Analyst kian menjadi profesi primadona di era digital seperti sekarang. Pemula dengan maupun tanpa background Non IT punya peluang yang sama untuk berkarir di industri data. Asah beragam tools yang dibutuhkan mulai dari dasar bersama DQLab sebagai salah satu community partner LivinginTelkom. Khusus untuk kamu DQLab akan membagikan kode voucher “TELKOMDA” pada program LiveClass dengan potongan diskon hingga 50% lho. Claim kodenya sekarang, untuk informasi lebih lanjut segera kunjungi DQLab.id!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!
