Introvert Gak Bisa Public Speaking, Mitos atau Fakta?
Terdapat sebuah mindset yang tertanam di pikiran masyarakat bahwa orang yang pandai dalam public speaking adalah mereka yang cerewet, pandai berbicara, lucu, yang mana sifat-sifat tersebut merupakan sifat yang dimiliki oleh orang-orang dengan kepribadian extrovert. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan. Bagaimana dengan orang-orang yang memiliki kepribadian introvert yang cenderung pendiam dan pemalu? Apakah mereka bisa menguasai public speaking juga?
“Introvert tidak mempengaruhi kemampuan berbicara seseorang di depan publik karena public speaking dapat dilatih sekalipun tidak mempunyai bakat.” ungkap Kak Arie saat memberikan pelatihan public speaking pada 6 September 2022 lalu yang diadakan secara online. Kak Arie Ardianto yang akrab disapa dengan Kak Arie, merupakan seorang Broadcast Trainer & Communication Coach yang telah memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun.
Pelatihan public speaking tersebut diadakan bagi LIT Ambassador dan Digistar Class Mentors yang bertujuan agar mereka dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dalam membantu LivinginTelkom untuk melakukan campaign terkait informasi terkini dan work-life di Telkom Indonesia. Tema yang dibawakan oleh Kak Arie adalah Recalling Basic Communication Skill & Delivering an Effective Presentation at Office.
Penasaran dengan keseruan kegiatannya? Yuk simak cerita di bawah ini!
Usai lunch break, kegiatan dimulai dan diawali dengan pembukaan oleh MC, yaitu Kak Maya Susanti (Employer Branding Lead Telkom Indonesia) yang sekaligus juga menjadi moderator dalam acara ini. Kegiatan selanjutnya adalah sambutan oleh Mas Rama Sugiharto (AVP HC Comm & Employer Branding). Mas Rama menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir. “Pelatihan ini merupakan sarana untuk mengembangkan communication skill teman-teman karena skill tersebut adalah hal utama yang harus dimiliki oleh seorang ambassador,” ujar Mas Rama.
Walaupun para ambassador dan mentor sudah memiliki pengalaman dan kemampuan dalam public speaking, namun mereka tetap antusias untuk mengikuti pelatihan ini. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan selama pelatihan berlangsung. Kak Arie memberikan banyak tips and trick dalam public speaking, di antaranya bagaimana engage dengan audiens, cara tidak blank saat berbicara di depan umum, bagaimana mengatur pikiran dan emosi, cara mengurangi rasa gugup saat public speaking, dan lainnya.
Berikut merupakan tips dari Kak Arie dalam mengurangi rasa gugup saat berbicara di depan umum.
- Positive thinking. Saat berbicara di depan umum, sangat penting untuk selalu berpikiran positif agar kita tidak mudah terdistraksi. Dengan selalu berpikir positif, kita akan lebih antusias dan tentunya audiens juga ikut antusias saat mendengarkan.
- Berlatih dan berlatih. Setelah mempersiapkan materi, kita dapat berlatih berbicara di depan cermin maupun merekam dengan handphone. Kegiatan ini dapat membangkitkan rasa percaya diri.
- Mencari tahu penyebab saat gugup. Dengan mengetahui penyebab dari perasaan gugup yang dialami, kita dapat mengevaluasi dan mempersiapkan diri lebih baik ke depannya.
Selain pemberian materi, para peserta juga mengikuti simulasi dan mempelajari basic voice over, yaitu intonation, emphasis, vocal tone, dan pacing yang dapat digunakan saat presentasi agar lebih efektif. Para peserta tampak bersemangat dalam mengikuti simulasi dan langsung mendapatkan feedback dari Kak Arie.
Acara ditutup dengan closing statement dari Kak Arie. “Public speaking bisa kita lakukan dengan baik jika berlatih. Rehearse, rehearse, and rehearse because well preparation is the part of the show,” pungkasnya.
Semoga tulisan ini dapat menginspirasi kita dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi terutama dalam public speaking. Memiliki kepribadian introvert bukanlah sebuah penghalang dalam public speaking ya teman-teman! Kalau ada kemauan dan semangat, apapun akan bisa kita lakukan!