Kerja di Telkom: Mencari Pengalaman Demi Perusahaan Impian
Masuk ke perusahaan impian merupakan salah satu cita-cita yang hampir dimiliki oleh para fresh graduate. Menurut JobStreet, terdapat beberapa pertimbangan fresh graduate saat memilih perusahaan, antara lain kredibilitas perusahaan, gaji yang kompetitif, lingkup pekerjaan, lokasi kantor, dan lainnya. Namun, tidak semua fresh graduate dapat langsung bekerja di perusahaan impian mereka ketika lulus kuliah. Hal ini membuat mereka memilih untuk bekerja di tempat lain dahulu agar mendapatkan pengalaman. Nah, kali ini ada kisah menarik dari Kak Ulil Amri yang setelah lulus memilih untuk bekerja dulu di tempat lain sebelum bekerja di perusahaan impian. Yuk, simak ceritanya!
“Telkom Indonesia merupakan salah satu perusahaan impian saya sejak memasuki bangku perkuliahan”, ucap Kak Ulil saat memberikan kuliah umum di acara Digistar Connect Goes to Universitas Andalas pada 11 Oktober 2022. Ia mencoba peruntungannya beberapa kali untuk masuk ke Telkom hingga akhirnya diterima melalui Penerimaan Rekrutmen Bersama FHCI 2019. Pria yang berasal dari Kota Bukittinggi ini merupakan satu-satunya lulusan Universitas Andalas yang lolos pada batch tersebut. Hal inilah yang membuatnya semakin semangat untuk membangun kampung halamannya.
Sebelum diterima di Telkom, Kak Ulil merupakan seorang Programmer dan System Analyst di IT Consultant Company. Ia merupakan lulusan tahun 2014 dengan jurusan Sistem Informasi. Selama berkuliah, Kak Ulil aktif mengikuti berbagai organisasi, yaitu Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi, BEM KM FTI Unand, UKM Neotelemetri, dan Laboratorium Pemrograman dan Basis Data. Ia juga memiliki prestasi sebagai Finalist di Technocorner UGM (Software Development Competition) di tahun 2014.
Selama bekerja di Telkom, Kak Ulil menjabat sebagai IS Operation Support (2019), Network Element Access (2020), dan Head of Representative Office Bandar Buat (2021 — sekarang). Tak hanya di bangku kuliah, Kak Ulil juga tetap berprestasi selama bekerja. Beberapa pencapaian dan inovasi yang pernah diraih, yaitu Top 100 HackIdea 6 (2020), Top 100 HackIdea 7 (2021), dan Best HERO se-Witel Sumbar Q1 (2022).
Menurut Kak Ulil, terdapat beberapa alasan mengapa Telkom merupakan tempat terbaik untuk bekerja, yaitu:
- Sustain
Pada tahun 2021, Telkom sudah memiliki 176 juta pelanggan mobile dan 8,6 juta pelanggan indihome. - Culture
Telkom memiliki budaya kerja berdasarkan Core Values AKHLAK BUMN. Selain itu, terdapat pengembangan diri baik secara personal maupun profesional, serta employee conseling. - Added Value
Karyawan berpeluang membentuk Startup dan mendapatkan beasiswa. Terdapat juga beberapa komunitas seperti olahraga, hobi, dan rohani. - Contribution
Di Telkom tidak hanya bekerja saja, tetapi juga berkontribusi untuk negara dan masyarakat.
Selama acara berlangsung, para peserta tampak semangat dan antusias saat mendengarkan materi yang disampaikan. Selain memberikan materi dan menceritakan pengalamannya, Kak Ulil juga menjelaskan persiapan yang harus dilakukan untuk memasuki dunia kerja. “Portofolio merupakan hal penting untuk dipersiapkan, salah satunya dengan mengikuti kegiatan magang. Selain itu, teman-teman dapat berlatih mengerjakan soal kemampuan dasar, meningkatkan kemampuan bahasa inggris, dan membangun personal branding sebagai persiapan untuk mengikuti Great People Trainee Program (GPTP)”, jelas Kak Ulil. Kak Ulil memiliki prinsip bahwa goals dan proses lebih penting dibanding titik start seseorang dalam mencapai sesuatu.
Semoga kisah Kak Ulil dapat menginspirasi teman-teman semua. Tetap semangat, ya!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!
