Masa Depan Gen Z: Mengukir Jejak di Era Penuh Data

LivinginTelkom
3 min readOct 31, 2023

--

Mengukir Jejak di Era Penuh Data

Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010an serta tumbuh dalam era transformasi digital yang cepat. Gen Z merupakan kelompok pertama yang sepenuhnya terlibat dengan teknologi informasi sejak lahir, sehingga di mana generasi ini dikatakan sebagai generatif yang aktif di dunia online.

Semakin berkembangnya teknologi yang ada, membuat banyaknya pengaruh bagi Gen Z dalam berinteraksi dunia data yang semakin mendominasi. Kira-kira, bagaimana langkah Gen Z dalam memanfaatkan dan membentuk masa depan di era penuh data ini? Yuk, deep dive pembahasannya di artikel berikut!

1. Penguasaan Teknologi

Gen Z dikenal sebagai generasi digital pertama, dimana mereka tumbuh dengan alat-alat digital di ujung jari mereka. Mulai dari smartphone hingga platform media sosial. Keterampilan teknologi yang mendalam ini mampu memahami dan memanfaatkan data dengan tingkat keterampilan atau digital skill yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2. Kreativitas dalam Interpretasi Data

Selain penguasaan teknologi, Gen Z juga menonjol dalam kreativitasnya ketika menginterpretasikan data. Mereka tidak hanya melihat data tersebut sebagai angka-angka, melainkan melihat data sebagai sebuah cerita atau potensi yang berguna memberikan solusi.

Kemampuan untuk mengambil informasi dari berbagai sumber lalu menghubungkannya secara inovatif menciptakan solusi — inovasi yang baru, menarik dan mengagumkan. Hal ini juga mendorong banyaknya perusahaan atau organisasi merekrut Gen Z untuk membantu dalam meningkatkan produktivitas operasional serta mendapatkan ide-ide kreatif mereka.

3. Pentingnya Privasi Data

Berada di era digital seperti sekarang ini, data menjadi lebih rentan disalahgunakan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Gen Z sendiri memiliki kesadaran yang kuat tentang pentingnya privasi, sehingga membuat mereka lebih berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi dan memahami risiko potensial. Hal ini dapat membentuk cara Gen Z dalam berinteraksi dengan platform online dan mengelola informasi pribadi mereka di dunia digital.

4. Pengaruh Media Sosial

Gen Z adalah pengguna aktif media sosial. Data dari platform ini memungkinkan mereka untuk memahami tren, preferensi, dan perilaku konsumen dengan lebih mendalam. Dengan begitu, ini akan memberikan kesempatan mereka untuk memimpin marketing campaign termasuk pembuatan konten di media sosial atau membuat copywriting lebih efektif serta mampu mempengaruhi audiens mereka.

5. Keterampilan Analisis Data yang Kuat

Didorong oleh kurikulum pendidikan yang semakin menekankan literasi data terutama pada analisis data, Gen Z berpotensial tinggi tumbuh dengan skill analisis data yang kuat. Mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti (data), memimpin dengan data, dan mengatasi tantangan kompleks yang mungkin muncul di dunia penuh data ini.

Generasi Z adalah pemain kunci menghadapi tantangan dunia data yang semakin kompleks, sehingga pentingnya untuk Gen Z mempersiapkan bekal untuk mengukir jejaknya di era penuh data ini. DQLab sebagai salah satu community partner LivinginTelkom menawarkan program belajar bagi pemula dan terstruktur menggunakan modul interaktif. Ikuti kelas Data Science bersama DQLab dengan mengunjungi tautan Free Class Data Science DQLab.

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di https://careers.telkom.co.id/ ya!

--

--

LivinginTelkom
LivinginTelkom

Written by LivinginTelkom

A professional youth community of @telkomindonesia Our story of Learn, Grow, Contribute to Indonesia: A great place for digital innovation champions

No responses yet