Mau Jadi Digital Talent? Siapkan Portofolio Terbaikmu ya!
Teman-teman mungkin tidak asing ketika mendengar kata ‘portofolio’. Portofolio merupakan sekumpulan informasi yang disusun secara sistematis dan mencakup hasil karya atau pencapaian sehingga dapat dijadikan penilaian. Portofolio dapat berbentuk offline (dokumen atau produk yang dibuat), maupun online (bentuk digital dan diakses melalui beberapa situs). Jika ingin bekerja di bidang digital, memiliki portofolio adalah sebuah kewajiban. Apalagi, bagi teman-teman yang sedang mencari pekerjaan. Sebuah portofolio dapat menjadi penentu perkembangan karir menjadi lebih baik.
Jadi, apa sih pentingnya sebuah portofolio?
Menurut Career Trend, terdapat 3 fungsi dari portofolio, yaitu:
- Penempatan kerja yang sesuai
Portofolio membantu kamu dalam mendapatkan karir pilihan. Ketika wawancara, portofolio menunjukkan kepada rekruter mengenai keterampilan, pendidikan, pengalaman kerja, dan tujuan pekerjaan. Adanya portofolio membuat rekruter mengetahui lebih dalam kemampuan kamu. - Menampilkan progress
Portofolio dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengevaluasi atau menilai diri sendiri. Dengan melakukan evaluasi, efektivitas dalam proses belajar atau bekerja pun akan meningkat sehingga portofolio dapat menunjukkan perkembangan pemikiran dan pemahaman seseorang pada periode waktu tertentu. - Mendapat gaji yang lebih tinggi
Sebagian besar perusahaan melihat pengalaman dan kemampuan kandidat tidak hanya melalui CV/resume. Hal inilah yang membuat portofolio mempunyai peranan penting saat mencari kerja. Kamu dapat menunjukkan karya terbaik dan pengalaman kerja yang pernah kamu lalui. Kamu bisa lebih meyakinkan perusahaan lewat karya nyata dan perusahaan dapat memberikan gaji yang lebih tinggi.
Seperti yang kita ketahui, terdapat beberapa role digital talent seperti data analyst, UI/UX designer, developer, graphic design, dan digital marketing. Berikut merupakan isi dan contoh portofolio untuk beberapa role digital talent:
- Data Analyst
Untuk membuat portofolio data analyst, kamu dapat mencantumkan beberapa hal seperti kemampuan mengekstrak data dengan SQL, melakukan data cleaning serta validasi data menggunakan Python, dan memvisualisasikan data menjadi informasi yang mudah dipahami. Berikut merupakan salah satu contoh portofolio data analyst yang bisa kamu jadikan referensi.
Platform yang dapat digunakan untuk mengunggah portofolio data analyst, yaitu Kaggle dan Github.
- UI/UX Designer
Portofolio UI/UX dapat dibuat dalam bentuk tampilan screen image maupun prototype yang sudah dikerjakan, di mana kamu bisa menjelaskan bagaimana men-design wireframe, user flow, dan menggunakan design system untuk produk yang kamu miliki. Berikut merupakan salah satu contoh portofolio UI/UX designer yang bisa kamu jadikan referensi.
Behance dan Dribbble merupakan platform yang populer digunakan untuk mengunggah portofolio UI/UX.
- Developer
Portofolio developer dapat berisi mengenai informasi diri, pengalaman, projek yang pernah dikerjakan, dan kemampuan yang kamu miliki. Berikut merupakan salah satu contoh portofolio developer yang bisa kamu jadikan referensi.
Dev.to, Dribbble, dan GitHub merupakan platform yang dapat kamu gunakan untuk mengunggah portofolio developer.
- Graphic Design
Portofolio graphic design berisi informasi seperti data diri, daftar isi, dan berbagai jenis projek yang pernah dikerjakan (aplikasi, poster, foto, logo, dan lainnya). Berikut merupakan salah satu contoh portofolio graphic design yang bisa kamu jadikan referensi.
Platform yang dapat digunakan untuk mengunggah portofolio designer, yaitu Dribbble dan Behance.
- Digital Marketing
Beberapa hal yang dicantumkan dalam portofolio digital marketing, yaitu informasi diri, tools yang digunakan, dan hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Sertifikasi juga dapat dicantumkan untuk mendukung kemampuan yang kamu punya. Berikut merupakan salah satu contoh portofolio digital marketing yang bisa kamu jadikan referensi.
Journoportofolio, Behance, dan Dribbble merupakan platform yang dapat digunakan untuk mengunggah portofolio digital marketing.
Nah, bagaimana teman-teman? Sudah tahu dong kegunaan portofolio dan cara membuatnya? Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!
Source : Career Trend, Heysalsal, RevoU