Mengenal Pentingnya UI/UX pada Pertumbuhan Bisnis Era Digital

LivinginTelkom
4 min readDec 23, 2022

--

Di tengah pertumbuhan teknologi seperti sekarang ternyata juga memberikan dampak pada trend bisnis di berbagai belahan dunia. Bisnis digital telah mendominasi untuk memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. IDC FutureScape melalui prediksinya mengungkapkan, sebesar 90% organisasi dunia di tahun 2023 akan memprioritaskan alat investasi digital untuk membantu penambahan aset serta pengalaman digital.

Optimalisasi digital pada berbagai bentuk bisnis menghasilkan adanya kebutuhan baru bagi para konsumen, yaitu transaksi berbentuk digital. Pengalaman tersebut dapat dilakukan dengan mulus dan lebih teratur dengan memanfaatkan User Experience (UX). Selain itu, tampilan produk yang disajikan serta fitur yang terdapat didalamnya akan menjadi pertimbangan penting bagi pengguna untuk tertarik pada bisnis digital. Oleh karena itu, User Interface (UI) jadi kunci utama dalam penyajian fitur dan visual bisnis digital.

Yuk, simak informasi berikut agar lebih memahami UI/UX dan manfaatnya untuk bisnis digital:

  1. Apa itu UI dan UX?

User Interface atau lebih dikenal dengan UI merupakan bagian dari UX yang berupa fitur, tampilan visual desain sebuah sistem berbentuk situs web maupun aplikasi. Kehadiran UI dapat memberikan potensi interaksi antara pelanggan atau pengguna dengan bisnismu.

Selain berfungsi sebagai penghubung, UI juga digunakan untuk menghasilkan tampilan yang lebih bagus pada bisnis dengan tujuan meningkatkan kepuasan pengguna. UI juga menjadi komponen yang membuat situs web atau aplikasi lebih mudah untuk digunakan. Beberapa komponen UI diantaranya, tombol, tipografi, layout, tema, animasi produk, visual interaktif dan sebagainya yang berfokus pada keindahan serta kemudahan pengguna.

Berbeda dengan UI, UX atau User Experience merupakan proses mendesain suatu produk melalui pendekatan pengguna. Dengan pendekatan ini, Anda jadi bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.

Komponen UX meliputi pembuatan fitur-fitur produk, structural design, aspek visual design, navigasi penggunaan produk, dan aspek interaksi dengan pengguna. UX juga meliputi proses branding, konten, copywriting yang sesuai dengan objective serta target pengguna.

2. Memahami Korelasi UI/UX pada Bisnis Digital
Banyak bisnis yang sudah memanfaatkan teknologi digital, hal ini mungkin dikenal sebagai startups. Peran UI/UX terlihat pada situs web, blogs hingga aplikasi bisnis karena membantu menghubungkan antara user dengan bisnismu. Hadirnya UI/UX dapat mempengaruhi user untuk melakukan pembelian produk/jasa, membuat mereka penasaran serta tertarik akan informasi produk atau layanan bisnis.

Selain itu, UI/UX bisa membantu bisnismu untuk menyederhanakan informasi melalui design yang menarik dan interaktif, mengetahui kebiasaan pengguna, hingga memberikan reputasi yang baik serta feedback baik dari pelanggan.

3. Contoh Elemen dalam UI/UX
Meski memiliki ranah yang berbeda, UI dan UX saling berkaitan. Banyaknya kompetitor bisnis yang serupa menyebabkan anda harus pintar mencari celah untuk menarik perhatian user. UI dan UX design yang tepat dapat membantu bisnismu meraih kepercayaan pengguna dan membuat situs web, blogs hingga aplikasi anda untuk mendapatkan apa yang mereka cari.

Beberapa contoh UX design adalah information architecture yang menyediakan navigasi pada pengguna, interaction design yang mencakup elemen seperti estetika, warna, font, ikon, gambar, gerakan, suara, ruang, grafik, usability untuk user-friendliness atau kemudahan untuk menggunakan aplikasi serta wireframing, yaitu cara merancang layanan situs web di tingkat struktural.

Sedangkan contoh UI adalah desain visual yang tidak hanya tentang memilih gambar, warna, ikon, dan font terbaik, tetapi juga mengidentifikasi tampilan aplikasi yang berdampak pada interaksi dengan pengguna.

4. Bisa Kamu Gunakan untuk Bangun Portofolio Data
Pada dasarnya pembuatan UI/UX tidak akan terlepas dari riset mengenai kondisi pengguna bisnis. Riset tersebut diambil dari data yang telah dikumpulkan dan diolah menjadi suatu informasi. Produk data tersebut sering sulit dimengerti oleh orang secara umum. Oleh karena itu, perlu adanya kreativitas pada produk agar lebih mudah dipahami dan digunakan.

Membuat UX design sebuah produk data yang menarik dan mudah dipahami dapat menjadi portofolio yang sangat menguntungkan untuk berkarir jadi talenta data. Produk data tersebut dapat berupa aplikasi yang diolah dengan sumber berupa file, database dan lainnya agar menghasilkan insight yang menarik untuk pengambilan keputusan.

Dengan membuat UX Design, kamu bisa melatih skill set data sekaligus memperbanyak portofolio data untuk persiapkan diri jadi praktisi data yang kompeten.

Tertarik untuk merumuskan strategi promosi dengan data-driven design? atau ikut kelas data science menarik lainnya untuk bangun portofolio data? Kamu bisa belajar di DQLab sebagai salah satu community partner LivinginTelkom. Yuk, ketahui informasi lebih lanjut dengan mengunjungi DQLab.id!

Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!

--

--

LivinginTelkom
LivinginTelkom

Written by LivinginTelkom

A professional youth community of @telkomindonesia Our story of Learn, Grow, Contribute to Indonesia: A great place for digital innovation champions

No responses yet