Multicultural dan Gender Diversity, Budaya Kerja di Telkom Indonesia yang Penting dan Bikin Suasana Kerja Makin Seru!
Bekerja di suatu perusahaan nasional ternama adalah impian banyak orang terutama para fresh graduate. Beragam alasan mereka dalam memilih perusahaan impian beberapa diantaranya adalah tunjangan dan benefit yang ditawarkan oleh perusahaan, reputasi perusahaan, gaji yang terbilang besar, prospek karir, dan pengembangan atau pelatihan bagi karyawan. Hal-hal tersebut sangat umum ditawarkan oleh perusahaan dengan skala nasional. Namun, selain itu ada satu hal yang sangat penting untuk memilih perusahaan impian yaitu budaya kerja dalam perusahaan.
Budaya kerja dalam suatu perusahaan terbentuk dengan melibatkan seluruh sumber daya dan komponen-komponen esensial dalam perusahaan. Termasuk proses berpikir dan interaksi antar karyawan, perilaku dan sikap karyawan juga fungsi perusahaan. Terbentuknya budaya juga bukan merupakan proses yang singkat, maka dari itu budaya kerja dapat menjadi pedoman bagi seluruh aspek perusahaan. Ini juga menegaskan bahwa budaya kerja dapat mempengaruhi kesehatan mental dan suasana kerja karyawan. Budaya kerja yang baik tentunya akan memberikan efek positif bagi karyawan dan juga perusahaan. Lantas, seperti apakah budaya kerja yang baik itu?
Budaya kerja yang baik biasanya akan menghadirkan suasana kerja yang nyaman dan bersahabat. Pekerja tidak merasa tertekan justru merasa senang mengerjakan pekerjaannya. Terciptanya rasa kekeluargaan yang solid antar pekerja dalam menyelesaikan suatu masalah (teamwork). Adanya persaingan yang sehat yang muncul di antara pekerja meningkatkan produktivitas pekerja. Selain itu, adanya hirarki dan peraturan yang jelas dalam suatu perusahaan juga berperan penting pada produktivitas. Peraturan ini berguna untuk membentuk menciptakan lingkungan kerja yang disiplin dan teratur. Para pemangku jabatan harus dipilih berdasarkan kemampuan dan kapabilitasnya lewat adanya seleksi yang terbuka bagi seluruh pekerja. Yang tidak kalah pentingnya adalah kebebasan berpendapat di lingkungan perusahaan memungkinkan seluruh pekerja untuk terlibat dalam dinamika perusahaan. Kebebasan ini dapat menimbulkan beragam ide dan gagasan serta inovasi-inovasi baru yang dapat diterapkan di perusahaan. Sehingga perusahaan mampu untuk bersaing dengan kompetitor di era digital masa kini. Keberagaman ide dan gagasan yang timbul dalam suatu perusahaan tentunya tidak lepas dari adanya keberagaman pekerja itu sendiri. Keberagaman ini biasanya disebut dengan multikultural (multiculture) atau diversity.
Budaya multiculture adalah budaya yang melibatkan pekerja dalam memberikan perspektif maupun ide tanpa memperdulikan perbedaan kultur, jenis kelamin, agama, budaya, dan karakteristik unik lainnya yang dimiliki oleh pekerja. Mereka mendapatkan hak yang sama untuk menyampaikan ide dan pendapat kepada perusahaan.
Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia juga menerapkan budaya multiculture dalam perusahaan. Berikut adalah contoh penerapannya:
- Lowongan pekerjaan di Telkom Indonesia terbuka bagi siapapun tanpa adanya diskriminasi dan semua yang mendaftar mendapatkan kesempatan yang sama untuk memberikan saran, masukan, maupun ide-ide. Rekrutmen Telkom Indonesia dilaksanakan serentak lewat program Rekrutmen Bersama BUMN dan atau Rekrutmen GPTP serta Pro Hired Digital Talent.
- Kantor Telkom Indonesia tersebar di seluruh daerah di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi seluruh karyawan Telkom Indonesia untuk mengisi posisi tersebut.
- Telkom Indonesia juga turut memperingati dan mengadakan peringatan hari besar keagamaan dan kegiatan kerohanian sesuai dengan agama masing-masing dan didukung oleh Manajemen Telkom.
Selain tiga hal di atas, kamu mungkin juga tertarik untuk menonton kisah seru para Telkomers yang bekerja di tiga wilayah di Indonesia, yuk klik linknya:
Gimana? Seru sekali kan pengalaman Telkomers yang tersebar di tiga wilayah di Indonesia?
Telkomers yang mendapatkan penempatan kerja di luar dari wilayah asalnya secara tidak langsung keluar dari zona nyaman mereka. Mereka akan berupaya mempelajari budaya, kebiasaan, dan bertemu dengan orang-orang baru. Ini merupakan tantangan sekaligus proses pengembangan diri bagi pekerja.
Di dalam budaya multiculture terdapat perbedaan jenis kelamin atau yang biasa kita sebut dengan gender diversity. Seringkali kita mendengar isu terkait dengan adanya diskriminasi jenis kelamin dalam pekerjaan di suatu perusahaan. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pekerjaan tertentu hanya dapat dilakukan oleh jenis kelamin tertentu. Hal ini tentu saja menyudutkan salah satu gender karena mungkin dianggap tidak mampu untuk melakoni pekerjaan yang dimaksud. Maka dari itu, Telkom indonesia memberlakukan budaya kesetaraan gender atau gender diversity di dalam perusahaan.
Pada dasarnya, setiap orang terlepas dari apapun jenis kelaminnya memiliki kesempatan untuk bekerja dan menempati peran apapun dalam suatu pekerjaan. Dengan meniadakan diskriminasi gender Telkom Indonesia mendukung inklusivitas di dalam perusahaan. Telkom Indonesia menyadari bahwa banyak talent wanita yang berpotensi untuk dapat bekerja selayaknya talent pria. Untuk mendukung budaya gender diversity ini, Telkom Indonesia juga membentuk banyak kegiatan yang ditujukan untuk memberdayakan talent perempuan, beberapa diantaranya adalah:
- Kegiatan #GirlsTakeover yang merupakan salah satu kampanye BUMN dengan tema “Wujudkan Kesetaraan Gender dan Kepemimpinan Perempuan di Dunia Kerja”. Kamu bisa tonton keseruan kegiatannya disini.
- Membentuk komunitas Srikandi TelkomGroup sebagai pemenuhan target perwakilan perempuan di jajaran direksi Telkom agar mencapai angka 15%.
- Mengadakan kegiatan seperti webinar, seminar, maupun workshop dengan pembicara dan talent perempuan.
- Mempromosikan kesetaraan gender di anak-anak perusahan Telkom Indonesia Group.
Mendukung kegiatan-kegiatan di atas, pada tahun 2021 Telkom Indonesia juga berhasil meraih penghargaan UN Women di ajang Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards dalam kategori gender inclusive workplace atau kerja inklusif gender. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Telkom Indonesia berhasil mempromosikan dan menerapkan lingkungan kerja yang inklusif dengan tidak adanya diskriminasi jenis kelamin. Semua karyawan memiliki kesempatan yang sama untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi pada perusahaan.
Seru sekali kan cerita pengalaman Telkomers dan lingkungan kerja di Telkom indonesia? Bagi kamu yang mungkin ragu dengan isu budaya dan diskriminasi jenis kelamin di suatu perusahaan, di Telkom Indonesia kamu dapat bekerja dengan nyaman dan aman. Jangan lagi ragu dan bergabunglah dengan Telkom Indonesia!