Pernah Alami Burnout? Begini Cara Atasinya!
Pernahkah sobat mengalami kelelahan yang terus menerus, hilangnya semangat bekerja, menarik diri dari lingkungan sosial, bahkan jadi lebih mudah marah? Jika pernah, mungkin kamu mengalami yang namanya burnout.
Burnout merupakan keadaan kelelahan mental, emosional, dan fisik yang terjadi saat seseorang mengalami stres jangka panjang. Merasa kewalahan dapat dengan mudah menyebabkan kelelahan dan menyebabkan seseorang tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Menurut Forbes, sebanyak 77% karyawan pernah mengalami burnout, terutama di tempat kerja. Terlebih sekarang banyak orang yang bekerja dari rumah sehingga terdapat tekanan baik dari pekerjaan maupun kehidupan rumah tangga.
Berikut beberapa ciri-ciri seseorang yang mengalami burnout menurut David Ballard (Head of American Psychological Association’s):
- Kelelahan
- Kurangnya motivasi
- Frustrasi
- Performa kerja menurun
- Masalah interpersonal di rumah dan di tempat kerja
- Tidak memperhatikan diri sendiri
- Masalah kesehatan
Burnout bukanlah sesuatu yang dapat hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, hal tersebut bisa memburuk, kecuali kamu mengatasi masalah yang menyebabkannya. Jika kamu mengabaikan tanda-tanda burnout, hal itu dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kesehatan fisik dan mental di masa mendatang. Kamu juga dapat kehilangan kemampuan dan energi dalam memenuhi tuntutan pekerjaan. Maka daripada itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi terjadinya burnout.
Beberapa cara untuk mengatasi burnout, yaitu:
- Lakukan me-time
Kamu dapat melakukan meditasi, mendengarkan musik, membaca buku, berjalan-jalan atau mengunjungi teman dan keluarga untuk bersantai. - Tidur yang cukup
Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam per malam merupakan faktor utama terjadinya burnout. Hal ini disebabkan karena kurang tidur dapat berdampak negatif pada kinerja dan produktivitas kerja. - Buat prioritas
Dengan membuat prioritas pekerjaan, kamu dapat mengetahui mana yang terlebih dahulu harus dikerjakan sehingga energi yang terkuras tidak terlalu banyak. - Jalani gaya hidup sehat
Kamu dapat menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga, makan makanan bergizi, dan mengonsumsi vitamin. Hal ini akan mendukung tubuh yang sehat dan pikiran yang lebih fokus agar menghindari terjadinya burnout. - Bercerita kepada orang terdekat
Kamu dapat menceritakan masalah yang kamu alami kepada orang-orang terdekat yang kamu percaya. Hal ini dapat membantu melepaskan emosi negatif dan mengurangi stres.
Nah, sudah tahu kan bagaimana cara mengatasi burnout? Kamu gak perlu khawatir terhadap burnout lagi ya. Tetap semangat!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!