Rekomendasi 3 Bahasa Pemrograman Ini Cocok Dipelajari NON IT dan Pemula
Menguasai bahasa pemrograman merupakan salah satu skill yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan dan industri data. Selain membantu dalam mengolah data, bahasa pemrograman juga digunakan untuk membuat visualisasi hingga menghasilkan prediksi. Ada banyak bahasa pemrograman yang dapat kita gunakan untuk menulis program dan mengolah data. Pemilihan bahasa tersebut bergantung pada tujuan dan masalah yang ingin diselesaikan oleh penggunanya.
Bahasa pemrograman merupakan salah satu diantara beberapa gabungan ilmu data science yang berperan penting untuk kelangsungan bisnis. Data science di beberapa tahun terakhir mendapatkan sorotan yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena peluang kerja yang terbuka lebar dan gaji yang menjanjikan seiring pertumbuhan era digital.
Namun, untuk bisa terjun dan berkarir di bidang data science, kita perlu memiliki skill pemrograman, analisis data dan membangun framework data. Dengan memahami cara pemrograman, akan lebih mudah untuk melakukan analisis, pengolahan hingga visualisasi data. Bagi kamu yang tidak memiliki background IT atau pemula, tenang saja! Ada beberapa rekomendasi bahasa pemrograman yang populer dan cocok digunakan oleh NON IT maupun pemula.
- Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer dan cocok digunakan pemula. Bahasa pemrograman ini, dapat digunakan untuk membantu berbagai tugas dan tanggung jawab talenta data dalam mengolah data. Python banyak digunakan karena dapat diakses secara gratis, memiliki banyak libraries, bersifat open source dan menggunakan script code yang lebih mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.
Meski cocok dipelajari pemula, Python juga banyak digunakan oleh praktisi data profesional, seperti Data Analyst, Data Scientist dan praktisi data lainnya dalam membantu mengolah data. Dilansir dari Towards Data Science, bahasa pemrograman ini juga berada pada urutan pertama sebagai “10 most In-Demand Data Science Skills in 2021”. - Bahasa Pemrograman R
Ketika kamu memutuskan untuk belajar data, bahasa R pasti akan menjadi list wajib yang akan kamu pelajari nantinya karena pentingnya peran dari bahasa ini. R merupakan bahasa pemrograman statistika yang dapat digunakan untuk analisis, pemodean statistika hingga grafik.
Sama halnya dengan Python, R merupakan bahasa pemrograman untuk melakukan pengolahan data yang bersifat open source. Hal ini menjadikan R dapat digunakan secara gratis dan dimodifikasi oleh siapapun. R juga kerap digunakan untuk melakukan visualisasi data karena memiliki banyak packages yang mendukung dalam membangun visualisasi menarik.
Selain itu, R cocok dipelajari dan digunakan oleh pemula karena cukup fleksibel dalam melakukan manajemen data sederhana hingga kompleks disertai analisis statistik. - Structured Query Language (SQL)
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa database yang digunakan untuk membuat, memelihara, dan mengambil basis data relasional. SQL masih menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Walaupun saat ini sudah banyak tersedia berbagai jenis database, SQL tetap dibutuhkan untuk mengambil data dari sebuah database.
Tools satu ini dapat digunakan untuk mengekstrak data, melakukan operasi analisis, menyimpan dataset dengan rapi serta pengambilan informasi tertentu dari database. SQL sangat berguna untuk membantu dalam mengelola kumpulan data dengan volume yang besar.
Beberapa sistem manajemen database relasional yang menggunakan sistem SQL adalah oracle, sybase, microsoft SQL server, access, ingres, dan lainnya.
Bahasa pemrograman menjadi skill penting untuk jenjang karir yang bersinar di industri data. Ketiga bahasa pemrograman ramah untuk pemula ini, bisa kamu pelajari di DQLab sebagai salah satu community partner LivinginTelkom. Yuk, ketahui informasi lebih lanjut dengan mengunjungi DQLab.id!
Bagi kamu yang ingin mengetahui informasi rekrutmen (GPTP, Professional, Internship), event, insight, dan lainnya, pantau terus akun Instagram @livingintelkom dan web rekrutmen di careers.telkom.co.id ya!